Jakarta -
New York membawakan tren dengan siluet nyaman dan santai dengan
padanan ala piyama yang layak di runway. Kemudian London, menyuguhkan
tren yang lebih bervariasi. Ada beberapa yang tampil kasual dan lembut,
lainnya terlihat berani dan eksentrik. Sebelum melihat tren busana yang
ditawarkan oleh Milan, lihat kembali tren-tren besar dari London Fashion
Week Spring/Summer 2016:
1. Era Victoria
Lengan
bervolume, ruffle, lace dan kerah tinggi. London meminjam itu semua
dari era Victoria untuk dijadikan padanan modern di musim semi 2016
mendatang. Dengan desainer seperti J.W. Anderson, Simone Rocha, Giles,
Erdem, dan Mother of Pearl kembali menyuguhkannya di atas runway, jelas
jika tren ini masih akan menguat dari musim lalu hingga 2016 mendatang.
2. Print Blocking
Color
blocking biasanya menjadi tren yang selalu ada di fashion show London.
Tapi kali ini, para desainer di ibu kota Inggris itu membuat hal berbeda
dengan menabrakkan dua corak atau lebih dalam satu tampilan. Tren ini
pun terlihat dalam show Jonathan Saunders, Emilia Wickstead, Duro Olowu,
Mary Katrantzou, dan Mother of Pearl.
3. Simpul Pinggang
Detail
ditempatkan pada pinggang oleh banyak desainer di London Fashion Week
seperti Issa, David Koma, Christopher Raeburn, Eudon Choi, dan Amanda
Wakeley. Inspirasi dari obi atau sabuk dari lilitan pita, kali ini
dibuat lebih sederhana dan versatile untuk busana bergaya feminin hingga
maskulin.
4. Precious Pinks
Warna
pink pucat yang lembut menghadirkan nuansa feminin untuk menyambut
musim semi yang cerah dari para desainer London. Tren ini pun hadir
mulai dari hari pertama pekan mode di kalender London Fashion Week, dari
Felder Felder, Bora Aksu, Ashish, Emilio de la Morena, dan Molly
Goddard.
5. Off-the-shoulder Trend
Tren
off-the-shoulder atau potongan busana yang terbuka di bagian pundak
menjadi tren besar di New York, dan ternyata memiliki banyak penggemar
pula di London. Peter Pilotto, Natasha Zinko, PPQ, Temperley London, dan
Barbara Casasola adalah sebagian desainer yang mengadopsi potongan ini.
6. Netting
Netting
atau busana detail jaring menghadirkan efek besar bagi tren London.
Label seperti Sibling, Paul Smith, Pringle of Scotland, Simone Rocha,
dan Burberry Prorsum mengaplikasikannya di hampir semua padanan. Mulai
dari dress panjang, atau sebagai atasan. Sedikit saran untuk mencoba
tren musim semi ini adalah membiarkannya tampil minimalis dan tidak
memakai banyak aksesori untuk menghindari kesan yang murahan.
7. Choker
Kalung pas leher ala tahun '90-an atau choker sudah mulai terlihat sejak
musim semi lalu, namun para desainer Inggris kembali melanjutkan tren
itu untuk 2016. Lihat kembali penampilan model dari Issa, J.W. Anderson,
Palmer Harding, MM6, dan Gyo Yuni Kimchoe yang menawarkan choker dalam
potongan lebih minimalis dan didominasi metalik.