Jumat, 26 Februari 2016

Ahli Keuangan Ungkap 6 Tipe Orang Belanja, Anda Termasuk yang Mana?


Ahli Keuangan Ungkap 6 Tipe Orang Belanja, Anda Termasuk yang Mana?
Kondisi keuangan yang sehat tak lepas dari pengaturan pengeluaran yang tepat. Untuk menciptakan keadaan finansial yang menunjang untuk masa kini dan masa depan, Anda pun perlu menyeimbangkannya dengan pemasukan. Apakah selama ini kebiasaan Anda dalam berbelanja sudah tepat? Untuk mengetahuinya, simak enam tipe atau karakteristik pembelanja menurut ahli finansial Australia Canna Campbell berikut ini:

1. Spontan
Orang yang sering membeli barang tanpa pikir panjang termasuk dalam kategori pembelanja spontan. Biasanya mereka tidak merasa bersalah ketika pergi liburan mewah atau memborong busana di pusat perbelanjaan. Andakah salah satunya? Jika demikian, mulailah ubah kebiasaan tersebut dengan menghilangkan hobi pergi ke mal.

"Jangan menghabiskan waktu di shopping mall, dimana ada berbagai macam godaan dan coba paksakan diri untuk membayar dengan uang tunai daripada kartu. Butuh waktu 30 hari untuk menciptakan kebiasaan dan kamu bisa dengan mudah menciptakan kebiasaan finansial yang lebih sehat," kata Canna kepada Daily Mail.

2. Terencana
Salah satu tipe pembelanja yang baik adalah yang terencana. Mereka biasanya memiliki tujuan atau target keuangan untuk masa depan sehingga rutin menabung. Meski baik untuk kondisi finansial dan hari tua, pembelanja terencana kadang tidak menikmati kehidupan saat ini karena terlalu berhemat.

3. Status
Pembelanja tipe ini mementingkan status dalam berpenampilan. Lemarinya dipenuhi dengan item fashion keluaran desainer untuk terlihat eksklusif. Tak jarang orang yang sering membeli barang-barang mahal itu terlibat utang untuk memenuhi gaya hidup mewahnya.

"Pembelanja 'status' adalah orang-orang dengan koleksi pakaian membludak tetapi punya banyak utang. Jika kamu seseotrng yang khawatir akan tenggelam dalam keuangan, kamu kemungkinan memiliki kepribadian keuangan yang paling berbahaya," ungkap Cana.

4. Selfless
Sering menraktir atau membelikan kado mahal untuk orang lain? Kemungkinan Anda tipe pembelanja selfless atau tidak mementingkan diri sendiri. Berbagi dengan orang tersayang memang tidak ada salahnya namun usahakan untuk tetap mengetahui batas-batasnya. Menurut Cana, kepribadiaan seperti ini bisa berubah karena sering dipengaruhi oleh keluarga, teman-teman, dan situasi finansial.

5. Penabung
Penabung umumnya lebih ekstrem dalam menyimpan uang daripada tipe pembelanja terencana. Mereka memprioritaskan dana simpanan untuk situasi-situasi yang kurang menyenangkan seperti sakit serta kecelakaan atau masa tua. Seperti tipe pembelanja terencana, karakteristik seperti ini belum tentu sehat jika membuat Anda tidak bisa menikmati hidup di masa sekarang.

6. Berjiwa Bebas
Orang yang 'berjiwa bebas' dalam mengatur finansial cenderung tidak memikirkan masa depan dan masa sekarang. Mereka sering lupa membayar tagihan bahkan tidak sadar akan tanggal gajian. Umumnya orang yang seperti tak ada beban ini kurang sadar akan pentingnya mengelola keuangan dan akhirnya kerap mengandalkan dukungan finansial dari orang lain.

"Jika kamu hanya bisa menghabiskan gaji dari bulan ke bulan, kamu perlu menanyakan apa yang salah dengan dirimu sendiri," tutur Cana.